Do'a dan harapanku di Usia genap 20 tahun
Nhingz,
BLOG--Hi~ sahabat setia pengunjung blogku, maaf yah baru kembali ngisi
postingan. Hehee,,,, maklum beberapa minggu belakangan ini banyak disibukkan
oleh aktivitas kulyah dan seperti yang dikatakan di postingan sebelumnya bahwa
aku sedang bimbingan dalam menyusun Draft, sekali lagi minta do’anya yah!
Semoga dilancarkan segala urusanku,,, Aaamiiin! ^_^
Oh ya sebelumnya
terdapat juga postinganku tentang ultah yang ke 17 tahun, 18 tahun, 19 tahun.
Dan postingan kali ini yaitu ultahku yang ke-20 tahun.
29th Desember
2013
Berhubung lagi
musim hujan, cuaca pagi ini sama dengan beberapa hari kemarin yaitu langit
sedang sangat sedih, langit sedang mempunyai hobi menangis dan meneteskan air
matanya ke bumi. Hari ini adalah hari ahad segala kegiatan sedang diliburkan.
Hujan adalah
salah satu nikmat-Nya yang harus selalu kita syukuri yah, Cause hujan merupakan
anugerah yang diberikan Allah SWT. bagi
semua makhluk-Nya di alam semesta. Dengan diturunkannya air hujan dari langit
ke alam ini yaitu untuk menjadi sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup.
Karena setiap tahun 3-4 miliar mL air di bawah dari lautan menuju daratan untuk
dapat dinikmati dan dimanfa’atkan oleh umat manusia. Sebagaimana firman Allah
SWT. dalam Q.S. Az-Zukkhruf/43 :11.
وَالَّذِي نَزَّلَ
مِنَ السَّمَاءِ مَاءً بِقَدَرٍ فَأَنشَرْنَا بِهِ بَلْدَةً مَّيْتاً كَذَلِكَ تُخْرَجُونَ
-١١-
Artinya: Dan yang Menurunkan air dari langit menurut ukuran (yang diperlukan), lalu dengan air itu Kami Hidupkan negeri yang mati (tandus). Seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).
Makna ayat: Dari
ayat tersebut dapat diketahui bahwa hujan yang turun ke bumi itu berdasarkan
kadar/takaran yang tepat. Takaran yang tepat tersebut mempunyai dua makna,
yaitu Jumlah air hujan yang turun sesuai peruntukannya, dan kecepatan turunnya
hujan.
Meski kita
terkadang banyak berpikir bahwa karena hujan aku tidak pergi kulyah, tidak
pergi kesini, kesitu, dan lain-lain. Ingat bahwa, kita harus bisa mengambil
hikmah dibalik kejadian itu, Misalnya; ketika kita tidak berhasil di suatu
tempat, dan ternyata tempat yang ingin dituju sedang dilanda banjir. Bagaimana tanggapanmu
tentang itu? Pastinya sangat bersyukur kan, karena kalau seandainya pergi akan
dikenai banjir.
Pagi itu
benar-benar dingin, bulu-bulu tanganku berdiri. Setelah selesai menunaikan
shalat subuh, aku kembali ke kasur dan menarik selimut untuk menutupi seluruh badanku. Aku akan melanjutkan tidur dengan nyenyaknya.
Pukul 7.30 WIB.
aku terbangun, sama seperti tadi pagi masih hujan, tapi kali ini nggak terlalu
deras. Akupun keluar dari kamar menuju teras, berhubung rumah pondokan ini
berlantai 2 yang terdiri dari lantai 1 berumah batu dan lantai 2-nya berumah
kayu. Aku menempati lantai 2, yang teras juga tentunyaberada di lantai 2. Teras
medannya lumayan luas, di sana terdapat sebuah serambi cantik yang terbuat dari
beberapa bilah kayu, agak usang dan tidak bisa ditebak warnanya apa, karena
sudah lumayan lama di buat. Langsung duduk di atasnya, kemudian aku memandangi
langit, nampaknya awan yang berada di arah barat sedang
berhamburan ingin memperlihatkan sedikit celah-celah mentari pagi yang
bersinar, sementara di arah selatan, utara dan timur awannya malu-malu dan masih
rapat.
“Tuhan,,, hari ini adalah My bornday yang ke 20 tahun,,, syukur alhamdulillah atas nikmat-Mu”. Ucapku.
20
tahun merupakan usia dewasa. Dimana usia remajaku telah lewat. Remaja adalah
masa transisi anak dan dewasa awal, biasanya dimulai ketika umur 12 tahun dan
berakhir pada akhir belasan tahun.
So
di usia ini nampaknya sudah hal biasa bagiku, karena nggak ada yang terlalu
istimewa seperti sebelumnya. Do’a dan
harapanku di usia ini yaitu ingin instropeksi diri lebih banyak dari
biasanya dan hanya ingin menjalani aktivitas dengan lebih baik lagi.
Masih duduk diserambi
menikmati hembusan angin pagi bersama gerimisnya yang sedikit-sedikit mengenai
badanku. Waktu itu tiba-tiba membuat aku berpikir betapa Maha Kuasa Allah SWT.
dengan berbagai ciptaan-Nya. Salah satunya hujan dapat memenuhi kehidupan
makhluk-makhluk-Nya. Jika ditinjau dalam paham dunia fisika “Hujan ini bisa menghancurkan bumi dan
membunuh semua makhluk hidup”. Kenapa saya berani menyatakan hal itu, mari
kita tinjau pendapat orang-orang fisika:
Mari kita kembali ke makna Q.S.
Az-Zukkhruf ayat 11 yaitu takaran yang tepat mempunyai dua
makna, yaitu Jumlah air hujan yang turun sesuai peruntukannya, dan kecepatan
turunnya hujan.
Berapa
kecepatan turunnya air hujan?
Jawab: menurut penelitian rata-rata 8-10 km/jam...
Kok
bisa....?
Mari kita lihat.... CEKIDOT^^
Begini,
mari meninjau salah satu materi fisika tentang TEORI GERAK JATUH BEBAS, dengan
mengabaikan gaya gesek kecepatan minimal hujan + 552,96
km/jam. Kenapa segitu?? begini kronologinya:
Ketinggian minimum awan hujan adalah
1200 meter jadi kecepatan turunnya air hujan adalah (gaya gesek diabaikan).
V= =
= 153, 36 m/s
= 552,96
km/jam
Coba bayangkan ketika kita ditabrak
oleh sebuah benda dengan kecepatan segitu. apa yang akan terjadi?? dengan
kecepatan seperti itu, mobil sekelas F1 atau moto GP pun tidak bisa menandingi
hujan. Efek yang ditimbulkan SATU TETES AIR HUJAN yang jatuh dari
ketinggian 1200 m sama dengan benda seberat 1 kg dijatuhkan dari ketinggian
15 cm. Dengan melihat Volume air hujan yang
sebesar itu maka satu tetes air hujan dapat menembus ke dalam tubuh kita atau
minimal membuat memar. Tidak hanya itu, ketinggian maksimal awan hujan adalah
10.000 m dengan ketinggian segitu kecepatan air hujan adalah (gaya gesek
diabaikan).
V= =
= 442, 72 m/s
= 1.593,792
km/jam
Efek yang ditimbulkan SATU TETES
AIR HUJAN yang jatuh dari ketinggian 10.000 m sama dengan benda
seberat 1 kg dijatuhkan dari ketinggian 110 cm. Bisa dibayangkan sendiri
bagaimana efeknya. Tetapi faktanya air hujan begitu lembut ketika jatuh ke
bumi.
Bagaimana bila gaya gesek
diperhitungkan (ketinggian 1200 meter).
Ek
= Ep-Fd
½
mV2 = (mgh)-1/2 CDAV2
V
= 24 m/s
V=
86,4 km/jam
Dengan memperhitungkan gaya gesek,
juga belum bisa menjawab kenapa kecepatan turun hujan hanya 8 km/jam. Para
ilmuan saat ini sepakat bahwa, air jatuh ke bumi dengan kecepatan yang rendah
karena titik hujan memiliki bentuk khusus yang meningkatkan efek gesekan
atmosfer, kemudian air hujan terurai unsurnya sehingga menjadikan air hujan
lebih ringan dan membantu hujan turun ke bumi dengan kecepatan yang lebih
rendah. Andaikan bentuk titik hujan berbeda, andaikan hujan tidak terurai atau
andaikan atmosfer tidak memiliki sifat gesekan (bayangkan jika hujan terjadi
seperti gelembung air yang besar yang turun dari langit), bumi akan menghadapi
kehancuran setiap turun hujan). Namun yang masih menjadi pertanyaan, hingga
kini para ilmuwan belum menemukan apa yg menyebabkan tetesan air hujan bisa
memiliki bentuk khusus dan terurai unsurnya.
Subhanallah, ketika Allah sudah berkehendak maka apapun bisa terjadi. Bagaimana bila nikmat ini dicabut? dengan hujan saja bumi dan manusia bisa hancur. Sungguh, nikmat mana lagi dari Allah SWT yang kamu DUSTAKAN??? Ada banyak sekali tanda-tanda Kebesaran Allah bagi kamu yang mau BERFIKIR!!!!!
Hmmm,,, aku
terbangun dari lamunan tentang hujan. Now_ aku kembali membuka hp. digenggamanku
dan kembali menyentuhnya dengan lembut, kemudian mengaktifkan jaringan internet.
Beberapa sekon setelah pengaktifan itu, muncullah tanda di hp.ku, beberapa
kiriman dari jejaring sosial. Kiriman
itu adalah ucapan dari teman-teman yang mengingat hari Ultahku. Thank U very
much guys, from:
Sebagian ne hax
mewakili,,, yang nggak sy upload maaf yah!
hehehe
0 comments:
Posting Komentar