Do'a dan harapanku di Usia genap 20 tahun

Januari 03, 2014 , 0 Comments

Nhingz, BLOG--Hi~ sahabat setia pengunjung blogku, maaf yah baru kembali ngisi postingan. Hehee,,,, maklum beberapa minggu belakangan ini banyak disibukkan oleh aktivitas kulyah dan seperti yang dikatakan di postingan sebelumnya bahwa aku sedang bimbingan dalam menyusun Draft, sekali lagi minta do’anya yah! Semoga dilancarkan segala urusanku,,, Aaamiiin! ^_^

Oh ya sebelumnya terdapat juga postinganku tentang ultah yang ke 17 tahun, 18 tahun, 19 tahun. Dan postingan kali ini yaitu ultahku yang ke-20 tahun.

29th Desember 2013

Berhubung lagi musim hujan, cuaca pagi ini sama dengan beberapa hari kemarin yaitu langit sedang sangat sedih, langit sedang mempunyai hobi menangis dan meneteskan air matanya ke bumi. Hari ini adalah hari ahad segala kegiatan sedang diliburkan. 
 “Alhamdulillah hari ini hari libur. Jadi tidak menghalangiku dalam beraktivitas”. Pikirku.
Hujan adalah salah satu nikmat-Nya yang harus selalu kita syukuri yah, Cause hujan merupakan anugerah yang diberikan Allah SWT.  bagi semua makhluk-Nya di alam semesta. Dengan diturunkannya air hujan dari langit ke alam ini yaitu untuk menjadi sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup. Karena setiap tahun 3-4 miliar mL air di bawah dari lautan menuju daratan untuk dapat dinikmati dan dimanfa’atkan oleh umat manusia. Sebagaimana firman Allah SWT. dalam Q.S. Az-Zukkhruf/43 :11.
وَالَّذِي نَزَّلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً بِقَدَرٍ فَأَنشَرْنَا بِهِ بَلْدَةً مَّيْتاً كَذَلِكَ تُخْرَجُونَ -١١-
Artinya: Dan yang Menurunkan air dari langit menurut ukuran (yang diperlukan), lalu dengan air itu Kami Hidupkan negeri yang mati (tandus). Seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).
Makna ayat: Dari ayat tersebut dapat diketahui bahwa hujan yang turun ke bumi itu berdasarkan kadar/takaran yang tepat. Takaran yang tepat tersebut mempunyai dua makna, yaitu Jumlah air hujan yang turun sesuai peruntukannya, dan kecepatan turunnya hujan.

Meski kita terkadang banyak berpikir bahwa karena hujan aku tidak pergi kulyah, tidak pergi kesini, kesitu, dan lain-lain. Ingat bahwa, kita harus bisa mengambil hikmah dibalik kejadian itu, Misalnya; ketika kita tidak berhasil di suatu tempat, dan ternyata tempat yang ingin dituju sedang dilanda banjir. Bagaimana tanggapanmu tentang itu? Pastinya sangat bersyukur kan, karena kalau seandainya pergi akan dikenai banjir.



Pagi itu benar-benar dingin, bulu-bulu tanganku berdiri. Setelah selesai menunaikan shalat subuh, aku kembali ke kasur dan menarik selimut untuk menutupi seluruh badanku. Aku akan melanjutkan tidur dengan nyenyaknya.

Pukul 7.30 WIB. aku terbangun, sama seperti tadi pagi masih hujan, tapi kali ini nggak terlalu deras. Akupun keluar dari kamar menuju teras, berhubung rumah pondokan ini berlantai 2 yang terdiri dari lantai 1 berumah batu dan lantai 2-nya berumah kayu. Aku menempati lantai 2, yang teras juga tentunyaberada di lantai 2. Teras medannya lumayan luas, di sana terdapat sebuah serambi cantik yang terbuat dari beberapa bilah kayu, agak usang dan tidak bisa ditebak warnanya apa, karena sudah lumayan lama di buat. Langsung duduk di atasnya, kemudian aku memandangi langit, nampaknya awan yang berada di arah barat sedang berhamburan ingin memperlihatkan sedikit celah-celah mentari pagi yang bersinar, sementara di arah selatan, utara dan timur awannya malu-malu dan  masih rapat.
“Tuhan,,, hari ini adalah My bornday yang ke 20 tahun,,, syukur alhamdulillah atas nikmat-Mu”. Ucapku.
20 tahun merupakan usia dewasa. Dimana usia remajaku telah lewat. Remaja adalah masa transisi anak dan dewasa awal, biasanya dimulai ketika umur 12 tahun dan berakhir pada akhir belasan tahun. 

So di usia ini nampaknya sudah hal biasa bagiku, karena nggak ada yang terlalu istimewa seperti sebelumnya. Do’a dan harapanku di usia ini yaitu ingin instropeksi diri lebih banyak dari biasanya dan hanya ingin menjalani aktivitas dengan lebih baik lagi.

Masih duduk diserambi menikmati hembusan angin pagi bersama gerimisnya yang sedikit-sedikit mengenai badanku. Waktu itu tiba-tiba membuat aku berpikir betapa Maha Kuasa Allah SWT. dengan berbagai ciptaan-Nya. Salah satunya hujan dapat memenuhi kehidupan makhluk-makhluk-Nya. Jika ditinjau dalam paham dunia fisika “Hujan ini bisa menghancurkan bumi dan membunuh semua makhluk hidup”. Kenapa saya berani menyatakan hal itu, mari kita tinjau pendapat orang-orang fisika:

Mari kita kembali ke makna Q.S. Az-Zukkhruf ayat 11 yaitu takaran yang tepat mempunyai dua makna, yaitu Jumlah air hujan yang turun sesuai peruntukannya, dan kecepatan turunnya hujan.

Berapa kecepatan turunnya air hujan?

Jawab: menurut penelitian rata-rata 8-10 km/jam...

Kok bisa....? Mari kita lihat.... CEKIDOT^^

Begini, mari meninjau salah satu materi fisika tentang TEORI GERAK JATUH BEBAS, dengan mengabaikan gaya gesek kecepatan minimal hujan + 552,96  km/jam. Kenapa segitu?? begini kronologinya:

Ketinggian minimum awan hujan adalah 1200 meter jadi kecepatan turunnya air hujan adalah (gaya gesek diabaikan).
V=  =
                    = 153, 36 m/s
                    = 552,96  km/jam
Coba bayangkan ketika kita ditabrak oleh sebuah benda dengan kecepatan segitu. apa yang akan terjadi?? dengan kecepatan seperti itu, mobil sekelas F1 atau moto GP pun tidak bisa menandingi hujan. Efek yang ditimbulkan SATU TETES AIR HUJAN  yang jatuh dari ketinggian 1200 m sama dengan benda seberat 1 kg dijatuhkan dari ketinggian 15 cm. Dengan melihat Volume air hujan yang sebesar itu maka satu tetes air hujan dapat menembus ke dalam tubuh kita atau minimal membuat memar. Tidak hanya itu, ketinggian maksimal awan hujan adalah 10.000 m dengan ketinggian segitu kecepatan air hujan adalah (gaya gesek diabaikan).
V=  =
                    = 442, 72 m/s
                    = 1.593,792  km/jam
Efek yang ditimbulkan SATU TETES AIR HUJAN  yang jatuh dari ketinggian 10.000 m sama dengan benda seberat 1 kg dijatuhkan dari ketinggian 110 cm. Bisa dibayangkan sendiri bagaimana efeknya. Tetapi faktanya air hujan begitu lembut ketika jatuh ke bumi. 
Bagaimana bila gaya gesek diperhitungkan (ketinggian 1200 meter).

Ek = Ep-Fd
½ mV2 = (mgh)-1/2 CDAV2
V = 24 m/s
V= 86,4 km/jam

Dengan memperhitungkan gaya gesek, juga belum bisa menjawab kenapa kecepatan turun hujan hanya 8 km/jam. Para ilmuan saat ini sepakat bahwa, air jatuh ke bumi dengan kecepatan yang rendah karena titik hujan memiliki bentuk khusus yang meningkatkan efek gesekan atmosfer, kemudian air hujan terurai unsurnya sehingga menjadikan air hujan lebih ringan dan membantu hujan turun ke bumi dengan kecepatan yang lebih rendah. Andaikan bentuk titik hujan berbeda, andaikan hujan tidak terurai atau andaikan atmosfer tidak memiliki sifat gesekan (bayangkan jika hujan terjadi seperti gelembung air yang besar yang turun dari langit), bumi akan menghadapi kehancuran setiap turun hujan). Namun yang masih menjadi pertanyaan, hingga kini para ilmuwan belum menemukan apa yg menyebabkan tetesan air hujan bisa memiliki bentuk khusus dan terurai unsurnya.

Subhanallah, ketika Allah sudah berkehendak maka apapun bisa terjadi. Bagaimana bila nikmat ini dicabut? dengan hujan saja bumi dan manusia bisa hancur. Sungguh, nikmat mana lagi dari Allah SWT yang kamu DUSTAKAN??? Ada banyak sekali tanda-tanda Kebesaran Allah bagi kamu yang mau BERFIKIR!!!!!
Hmmm,,, aku terbangun dari lamunan tentang hujan. Now_ aku kembali membuka hp. digenggamanku dan kembali menyentuhnya dengan lembut, kemudian mengaktifkan jaringan internet. Beberapa sekon setelah pengaktifan itu, muncullah tanda di hp.ku, beberapa kiriman dari jejaring sosial. Kiriman itu adalah ucapan dari teman-teman yang mengingat hari Ultahku. Thank U very much guys, from:
1.        BBM


2.        Twitter

3.        FB

Sebagian ne hax mewakili,,, yang nggak sy upload maaf yah!  hehehe

Nhingzhdt

Saya adalah seorang individu yang sedang berusaha mengejar tujuan untuk menjadi sukses, dan berharap hal itu segera terealisasi. Aktivitas saya sehari-hari sebagai seorang guru mata pelajaran IPA, saya mempunyai dedikasi tinggi terhadap dunia pendidikan dan semoga menjadi teladan bagi murid saya.

0 comments: