Menyelesaikan masalah dalam persahabatan
Nhingz, BLOG—Kalau nggak
salah ingat ada salah satu dosen mata kulyahku, yang pernah menyinggung
tentang perbandingan antara laki-laki dan perempuan terdapat pada
perasaan dan akal. Dalam buku psikology di paparkan dalam memecahkan
masalah laki-laki memanfaatkan akal 70% sedangkan perasaannya hanya 30%.
Sebaliknya perempuan akal 30% dan perasaannya yang lebih besar 70%. Di
karenakan hal itulah, sehingga katanya sih perempuan tidak boleh
dijadikan sebagai pemimpin, dimana dia lebih mendahulukan yang namanya
perasaan itu sendiri.
Menyelesaikan masalah dalam persahabatan |
Berbicara mengenai perasaan, tentunya kita pasti berpikir yaitu antara perasaan baik dan perasaan buruk. Ketika kita lagi semangat pastinya kita akan merasakan perasaan yang baik sebaliknya ketika kita lagi nggak semangat pasti perasaan yang sedang kita rasakan lagi buruk. Jujur aku masih bingung sebesarnya kedua perasaan ini tepatnya diterapkan pada saat kapan. Cause_ dalam menjalani hidup kita tidak terpisahkan dari hal-hal yang akan mengaitkan perasaan. Example: dalam menjalani persahabatan. Tanpa kita sadari kita pernah menjumpai suatu kesalahpahaman diantaranya, bagi orang yang saat itu memiliki perasaan buruk “Sensitiv” dia pasti akan cepat/mudah tersinggung. Lantas, bagaimana solusinya?
Memang benar ketika menjalin sebuah persahabatan, secara umum kita harus bisa mengerti dan memahami satu sama lain. Ketika ada suatu masalah, janganlah kamu hanya memendamnya sendiri, berusahalah paparkan. Supaya nanti bisa dicarikan solusi. *Saranku
Tapi, realitanya dalam menjalin persahabatan itu sendiri, kita hanya mementingkan Ego masing-masing.
“Dia yang salah Kok, seharusnya dia yang minta maaf duluan..” Kata mereka
Nah, kalau masing-masing berkata seperti ini, trus kapan donk akan berakhir. Tunggu ajal menjemput…
Ketika salah satunya nggak ada yang menyerah, masalahnya nanti akan semakin rumit. Sebaliknya ketika ada yang menyerah memberanikan diri mengawali dengan meminta maaf, pasti masalah itu akan berakhirkan.
0 comments:
Posting Komentar