[Tampil Microteaching] Agak Nervous tp Tetep PD

Mei 23, 2013 , 0 Comments

Nhingz, BLOG--Hari Senin kemarin 2 mata kulyah diliburkan, nggak tw karena apa atau mungkin dosen mengerti dengan keadaan kami, dimana teman-teman 1 ruanganku baru balik dari pesta pernikahannya Uppa. 
“Hmmmm,,, kira-kira bagaimana senangnya mereka baru pulang dari jalan-jalan?”. Pikirku.

Mendengar bunyi lagu Heaven dari Ailee membangunkanku dari lamunan. Lagu itu adalah ringtone my mobile phone. Setelah aku mengecek, ternyata temanku Edha. Aku mengangkatnya menayakan kenapa. Dia memberitahu kalau sebentar dia akan kekozhku mau latihan microteaching untuk tampil besok. 

            “Oh iya, besok aku juga yang tampil.”Ingatku.

Besok hari selasa pukul 07.30 mata kulyah Microteaching, dalam mata kulyah ini kami dilatih untuk praktek mengajar.

Sekitar jam pukul 16.05 Edha datang kekozku, dimana saat itu kebetulan aku lagi duduk diteras sedang membaca novel “Galaksi Kinanthi”. 

“Aduh bagaimana ini, kira-kira materi apa yang mau aku bawakan untuk besok?” tanyanya seraya meghampiriku.
            “Itu materi yang di RPP-mu..” jawabku singkat.
            “Mau ganti aaahh,, aku mau ambil gaya gesekan saja”. Katanya.

Aku menyuruhnya untuk mencoba mempraktekkan, dia tampil didepanku sambil tertawa. Aku segera menyarankan untuk seriuss, tapi tetap saja dia nggak seriuss. 

            “Yah sudahhh, aku lagi yang tampil…”datarku.

Ia menurutiku, ia duduk. Aku berdiri didepan. Ketika berdiri didepan aku malah berpikir materi apa yang mau disampaikan aku. Tapi  tampa mau berlama-lama aku memulai dengan Good morning everybody, bagaimana kabar… bla bla…

Edha hanya memandang bengong kearahku, sampai pada materi yang mau dibawa aku langsung mengakhirinya dengan salam. Saking seriuznya mendengar iapun sampai-sampai ketawa lepas, aku juga ikut ketawa.

            “Aku belum tahu materi apa yang mau dibawakan besok..”paparku.

Edha hanya menjawab dengan Ohhh saja…
Sekitar 1 jam kemudian Edha pulang.

Setelah sholat Isya, aku menetapkan kalau materi yang akan aku bawakan besok adalah “USAHA”. Kemudian aku mulai membaca materi tentang Usaha hanya sekilas saja. Kemudian kembali menyibukkan diri membuka folder yang bertuliskan “Movie” untuk menonton.

“Haah, besok aku tampil microteaching. Masa aku nonton, terus apa yang mau aku sampaikan besok dan bagaimana caraku menyampaikannya…” tanyaku dalam batin.

Tiba-tiba aku segera berpikir, kalau kebiasaan buruk ini terus dilanjutkan aku takkan bisa sukses dalam belajar, masa mau tampil didepan kelas baru nggak ada persiapan.

Aku kembali mengingat nasehat dari novel yang ku baca “Negeri 5 Menara” menuliskan terdapat dua hal yang sangat penting kalau kita ingin sukses yaitu:

1.      Berjuanglah diatas rata-rata yang dilakukan oleh orang lain (Going the extras miles).
2.       Jangan menyerah dengan rata-rata.

Aku segera menutup folder “Movie” kembali menggerakkan kursor untuk membuka folder “Learning and Book”. Yah aku harus membuka buku dan referensi tentang Usaha. Sekitar 1 jam aku membacanya, setelah itu aku mulai mencoba mempraktekkan mengajar sendiri di kamarku ditemani papan kuning cantik yang aku coreti. Setelah beberapa kali, aku kemudian mempraktekkan sambil menyalakan stopwatch. Sesuai karaktristik dalam praktek mengajar microteaching kami hanya diberi waktu 10-15 menit, jadi aku harus bisa mengatur waktu supaya efisien. Sekitar 3 kali berturut-turut menyalankan dan mematikan stopwatch, kerongkonganku mulai kering. Kemudian aku beristrahat untuk minum.

5 menit kemudian aku lanjut untuk praktek hingga pukul 22.30 mataku udah mulai berat, akhirnya aku segera mencuci muka, mematikan lampu. Sambil menunggu tak sadarkan diri dalam tidur, aku mempraktekkan lagi dalam keadaan baring dan suaraku direkam dengan sound recorder my mobile phone. Setelahnya aku mendengarkan suaraku yang telah direkam, sambil tidur.

Jam 07.30 aku sudah berada dikampus dan duduk dibangku nomor 3 berdekatan denga Ramlah, tapi dosenku belum datang. Sepertinya ini bukan kebiasaannya, seharusnya beliau sudah masuk, dimana dalam menjalani mata kulyah dijurusanku beliaulah yang mempunyai peraturan tegas yaitu datang On time. Tanpa berpikir aneh aku langsung membaca materi yang aku sampaikan sebentar.

 Setelah lumayan lama menunggu, sekitar 30 menitlah. Akhirnya beliau datang dan sangat meminta maaf tentang keterlambatannya dikarenakan ada kepentingan mendesak dan tidak diinfokan kepada ketua tingkat.

Seperti biasanya beliau membuka kulyahnya dengan cek kehadiran, dilanjutkan ditunjuk 5 orang membaca ayat-ayat pendek dalam Al-qur’an bagian ke 30 Juz, dimana hari ini bagiannya surah Al-Quraishh bersama terjemahannya. Setelah itu beliau membaca nama-nama yang akan tampil microteaching, nama diakhir yaitu nomor lima.

Yang pertama mulai tampil, dilanjutkan dengan kedua. Tiba giliran tampil ketiga,,,

“Berhubung tadi bapak masuk agak terlambat sepertinya kalian nggak bisa tampil semua, untuk tampil sekarang ayo siapa…” Jelasnya.
“Tri,,, pak…?” kata teman kelasku serentak.

Beliau mengiyakan. Menyuruhku bersiap-siap didepan pintu, kemudian membacakan nama salah seorang sebagai observer penampilanku, obsevernya “Phute”

“Aduhhh, kenapa aku seeh yang duluan. Ini semua gara-gara mereka yang penasaran cara mengajarku…. Huffttttt…” Keluhku sendiri.

Saat mulai masuk aku memberikan salam. Tapi kala itu aku nerveos banget, tapi teringat dalam benakku. Kata bijak yang pernah ku baca…

“Rasa gugup dan takut bukanlah untuk dinikmati tapi dihadapi.. Yang penting kamu sudah berusaha semaksimal mungkin…”

Aku tampil depan mereka dengan kepercayaan diri yang tinggi, sebelum kegiatan inti aku hapus papan dulu, menyiapkan spidol. Kemudian membuka suasana kelas dengan kegiatan appersepsi, mereka semua mendengarkanku. Dilanjutkan dengan kegiatan inti sempat beberapa kali aku berinteaksi dengan mereka, dilanjutkan dengan memberikan penguatan dan lain-lain, hingga aku mengakhirinya dengan salam.

            “Alhamdulillah telah selesai, aku sangat menikmatinya…”batinku.

Yah,, aku sangat puas dengan penampilanku, dimana aku sudah berusaha semaksimal mungkin. Inilah balasannya, dimana dari observer banyak memujiku, meski yah terdapatlah kritikan sedikit. Tapi aku akan jadikan kritikan itu sebagai intropeksi diriku kedepannya, supaya lebih baik lagi.

Nhingzhdt

Saya adalah seorang individu yang sedang berusaha mengejar tujuan untuk menjadi sukses, dan berharap hal itu segera terealisasi. Aktivitas saya sehari-hari sebagai seorang guru mata pelajaran IPA, saya mempunyai dedikasi tinggi terhadap dunia pendidikan dan semoga menjadi teladan bagi murid saya.

0 comments: