[Makalah] Sinar X dan Eksperimen Tetes Minyak Milikan

April 07, 2013 , 0 Comments

Nhingz BLOG ~ Noww,, aku share makalah yang baru sajaa di buat sebagai tugas dari “Fisika Inti” dan besok mau dikumpul... ^^ Monggo berikut ini:
BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Konsep teori atom semakin berkembang, berawal dari teori Democritus, seorang filosof Yunani yang hidup pada abad ke-3 sebelum masehi. Pada saat itu berdasarkan pemikirannya tanpa disertai eksperimen. Democritus menyatakan bahwa atom adalah bagian terkecil dari suatu zat atau materi yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Berdasarkan eksperimen yang lebih rinci, teori tentang atom mulai dikembangkan pada abad-abad berikutnya. Barulah pada awal abad ke-19, teori atom berhasil dirumuskan. Berdasarkan eksperimen yang dilakukannya, Dalton merumuskan teori tentang atom yang dikenal dengan teori atom Dalton yaitu materi yang tidak dapat dibagi lagi. Kemudian Di pihak lain, J J Thomson melalui percobaannya dapat menentukan rasio muatan dan massa (nilai e/m) dari elektron. Rutherford melangkah maju dalam usaha untuk memahami struktur atom, Rutherford dengan menyatakan bahwa terdapat bagian yang sangat masif di dalam atom yaitu inti atom yang memiliki massa 99% dari massa atom. Dan kemudian dilanjutkan lagi oleh Niels Bohr yang berhasil meneliti tentang 1 electron atom hidogen yang menempati masing-masing lintasan stasioner atom dan mengelilingi inti.
Selain itu, terdapat pula beberapa ilmuan lain yang meneliti lebih lanjut yaitu Roentgen (Wilhelm Conrad Roentgen, Jerman, 1845-1923) dan Robert Andrew Millikan (Fisikawan Amerika, 1868-1953). Roentgen, seorang  profesor fisika dan rektor Universitas Wuerzburg di Jerman dengan sungguh-sungguh  melakukan penelitian tabung sinar katoda, dan ditemukanlah sebuah radiasi yang disebut Sinar X. Sedangkan Robert Andrew Millikan membuktikan dengan percobaan yang cerdas adanya partikel kelistrikan ini. Percobaan yang disebut dengan percobaan tetes minyak Millikan.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan Sinar X dan sebutkan sifat-sifatnya?
2.      Jelaskan proses terjadinya sinar X?
3.      Jelaskan Eksperimen tetes minyak Milikan?
C.     Tujuan
1.      Mengetahui yang dimaskud dengan sinar X dan sifat-sifatnya.
2.      Mengetahui proses terjadinya sinar X.
3.      Mengetahui Eksperimen tetes minyak Milikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.     Sinar X
1.      Pengertian Sinar X
Sinar X adalah pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang radio, panas, cahaya sinar ultraviolet, tetapi mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek sehingga dapat menembus benda-benda. Sinar X ditemukan oleh sarjana fisika berkebangsaan Jerman yaitu W. C. Rontgen tahun 1895.

2.      Sifat-sifat Sinar X  sebagai berikut:

·         Mempunyai daya tembus yang tinggi Sinar X dapat menembus bahan dengan daya tembus yang sangat besar, dan digunakan dalam proses radiografi.
·         Mempunyai panjang gelombang yang pendek Yaitu : 1/10.000 panjang gelombang yang kelihatan
·         Mempunyai efek fotografi. Sinar X dapat menghitamkan emulsi film setelah diproses di kamar gelap.
·         Mempunyai sifat berionisasi.Efek primer sinar X apabila mengenai suatu bahan atau zat akan menimbulkan ionisasi partikel-partikel bahan zat tersebut.
·         Mempunyai efek biologi. Sinar X akan menimbulkan perubahan-perubahan biologi pada jaringan. Efek biologi ini digunakan dalam pengobatan radioterapi.
B.     Proses Terjadinya Sinar X
1.         Di dalam tabung roentgen ada katoda dan anoda dan bila katoda (filament) dipanaskan lebih dari 20.000 derajat C sampai menyala dengan mengantarkan listrik dari transformator, 
2.         Karena panas maka electron-electron dari katoda (filament) terlepas, 
3.         Dengan memberikan tegangan tinggi maka electron-elektron dipercepat gerakannya menuju anoda (target),
4.         Elektron-elektron mendadak dihentikan pada anoda (target) sehingga terbentuk panas (99%) dan sinar X (1%), 
5.         Sinar X akan keluar dan diarahkan dari tabung melelui jendela yang disebut diafragma, 
6.         Panas yang ditimbulkan ditiadakan oleh radiator pendingin.
TABUNG ROENTGEN
Sinar-X dari Proces Kejadiannya, Dikelompokkan Menjadi 2 yaitu :
a.    Sinar-X Brehmsstrahlung
Electron dengan kecepatan tinggi (karena ada beda potensial 1000 Kvolt) yang mengenai target anoda, electron tiba-tiba akan mengalami pelemahan yg sangat darastis oleh target sehingga menimbulkan sinar-x, sinar-x yg terjadi dinamakan “sinar-x brehmsstrahlung” or “braking radiation”. Pada waktu muatan (electron) yang bergerak dengan kecepatan tinggi (mengalami percepatan), karena adanya beda potensial, muatan (electron) akan memancarkan radiasi elektromagnetik dan ketika energy electron cukup tinggi maka radiasi elektromagnetik tersebut dalam range sinar-x.Sinar-x jenis ini tidak dipergunakan untuk XRD (X-Ray Difraction)
b.      Sinar-x karakteristik
Electron dari katoda yang bergerak dengan percepatan yg cukup tinggi, dapat mengenai electron dari atom target (anoda) sehingga menyebabkan electron tereksitasi dari atom, kemudian electron lain yang berada pada sub kulit yang lebih tinggi akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh electron tadi, dengan memancarkan sinar-x yang memiliki energy sebanding dengan level energy electron. Karena sinar-X karakteristik memiliki Panjang gelombang tertentu yang dapat difilter, maka jenis ini banyak diaplikasikan untuk XRD (X-RAy Diffraction) dalam menentukan struktur material.
C.     Eksperimen tetes Minyak Milikan
Robert A. Milikan (1869 – 1953) melakukan percobaan dengan meneteskan minyak melalui dua plat logam dengan beda potensial yang dapat diatur sehingga gaya elektrolistrik mampu membuat tetes minyak berhenti. Pada eksperimen tersebut, jatuhan minyak akan mengalami percepatan kebawah yang disebabkan oleh gaya gravitasi dan pada saat yang sama gerak tetes minyak tersebut dihambat oleh gaya stokes. Sehingga akan terjadi keseimbangan gaya–gaya antara gaya gravitasi dan gaya listrik diantara dua plat konduktor tersebut.
Dalam eksperimen minyak milikan, dibutuhkan Milikan Oil-drop Apparatus, adaptor DC 12 Volt, high voltage DC power supply, multimeter digital, atomizer + minyak, stopwatch, barometer, dan lampu halogen DC 12 Volt. Eksperimen ini dimulai dengan menyemprotkan Atomizer kedalam chamber yang telah dibuka setelah terisi pindahkan pada posisi ionisasi tunggu beberapa detik  kemudian pindahkan ke posisi off. Dalam perlakuan ini, dilakukan pengamatan terhadap tetesan minyak yang telah disemprot tersebut pada mikroskop. Kemudian dilakukan pengaturan jarak dan waktu yang telah ditentukan baik pada saat kecepatan naik maupun turun. Dari hal tersebut, kemudian dihubungkan dengan persamaan yang sudah umum diketahui guna didapatkan nilai muatan elektron dengan hubungannya pada ketetapan Avogadro.
Eksperimen tetes minyak Milikan merupakan eksperimen dalam menentukan muatan satuan elektron (e) dan bilangan Avogadro (N) berdasarkan persamaan Faraday dengan mengetahui sifat diskrit dari muatan elektron.
BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
1.      Sinar X adalah pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang radio, panas, cahaya sinar ultraviolet, tetapi mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek sehingga dapat menembus benda-benda. Dan Sinar ini mempunyai beberapa sifat.
2.   Berdasarkan proses terjadinya terbagi atas dua macam yaitu secara Sinar-X Brehmsstrahlung dan Sinar-x karakteristik.
3.   Eksperimen tetes minyak Milikan merupakan eksperimen dalam menentukan muatan satuan elektron (e) dan bilangan Avogadro (N) berdasarkan persamaan Faraday dengan mengetahui sifat diskrit dari muatan elektron.

B.     Saran
Saya sadar dalam penyusunan makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, maka  dari itu saran dan bimbingan dari para bapak ibu dosen selaku pembina, saya harapkan demi kesempurnaan karya penulis selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Beiser, A. 1987. Konsep Fisika Modern. Jakarta: Erlangga.

Nhingzhdt

Saya adalah seorang individu yang sedang berusaha mengejar tujuan untuk menjadi sukses, dan berharap hal itu segera terealisasi. Aktivitas saya sehari-hari sebagai seorang guru mata pelajaran IPA, saya mempunyai dedikasi tinggi terhadap dunia pendidikan dan semoga menjadi teladan bagi murid saya.

0 comments: