Model Pencapaian Konsep
Pencapaian Konsep |
* Bruner,
Goodnow, dan Austin (dalam Suherman 1992 ; 35) menyatakan :
“model pencapaian
konsep sengaja dirancang untuk membantu para siswa mempelajari konsep-konsep
yang dapat dipakai untuk mengorganisasikan informasi, sehingga dapat memberi
kemudahan bagi siswa untuk mempelajari konsep itu dengan cara yang lebih
efektif”.
*kauchak dan Eggen
(1996 ; 104) menyatakan :
“Model pencapaian
konsep adalah suatu strategi pembelajaran induktif yang didesain untuk membantu
siswa pada semua usia dalam mempelajari konsep dan melatih pengujian
hipotesis”.
*Suherman dan
Saripuddin (1992 ; 35) menyatakan :
“Salah satu keunggulan
model pencapaian konsep adalah meningkatkan kemampuan untuk belajar dengan cara
lebih mudah dan lebih efektif”
Pembelajaran model
pencapaian konsep terdiri dari empat langkah antara lain :
Penyajian contoh
Analisis hipotesis
Fase penutup
Aplikasi atau penerapan
Model pencapaian konsep
merupakan salah satu model pembelajaran kelompok pengolahan informasi. Model
pencapaian konsep adalah model pembelajaran yang dirancang untuk menata atau
menyusun data sehingga konsep-konsep penting dapat dipelajari secara tepat dan
efisien. Model pencapaian konsep bermanfaat untuk memberikan pengalaman metode
sains kepada para siswa dan secara khusus menguji hipotesis. Model ini memiliki
pandangan bahwa para siswa tidak hanya dituntut mampu membentuk konsep melalui
proses pengklasifikasian data akan tetapi mereka juga harus dapat membentuk
susunan suatu konsep dengan kemampuannya sendiri.
Kelebihan dan
Kekurangan Model Pencapaian Konsep:
Kelebihannya:
v Salah satu keunggulan dari model pencapaian konsep
ini ialah meningkatkan kemampuan untuk belajar dengan cara yang lebih mudah dan
efektif dimasa depan.
v Lebih mengaktifkan keterlibatan mental, sehingga
konsep yang diperoleh siswa lebih lama dapat diingat dan akhirnya dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa.
Kekurangannya:
v Dibutuhkan biaya yang besar dan waktu yang lama
untuk pembuatan dan pengembangan perangkat pembelajaran.
v Bila jumlah siswa dalam satu kelas sangat besar,
maka pengajar akan kesulitan dalam membimbing siswa yang membutuhkan bimbingan.
***
0 comments:
Posting Komentar