Model Clasroom Meeting
Nhingz, BLOG--Model pertemuan kelas adalah model pembejaran yang terjadi didalam kelas
yang melibatkan pendidik dan peserta didik didalamnya yang bekerja sama untuk menciptakan
suasana belajar yang hangat dan damai didalamnya demi terciptanya pembelajaran
yang optimal.
Pertemuan kelas
merupakan mekanisme William
Glasser untuk mengembangkan kelompok yang dapat menumbuhkan
suasana memelihara,disiplin diri sendiri, dan kesepakatan berperilaku.(Dahlan 1984:108).
Classroom Meeting |
Model pertemuan
kelas ini guru dituntut untuk bersikap hangat,
sabar kepada peserta didik,
terampil dalam mengelola hubungan interpersonal dan
berkepribadian yang baik demi terciptanya suasana kelas yang baik.
Keterlibtan pendidik dengan penuh kehangatan dan bersifat
pribadi yang memungkinkan para siswa berperilaku raalistik.
Model pertemuan (diskusi) kelas terdiri atas enam
tahap, yaitu :
1. menciptakan
iklim yang
mengundang keterlibatan
2. menyampaikan
permasalahan diskusi
3. Mengembangkan pertimbangan nilai personal
4 mengidentifikasi alternatif tindakan
5. Merumuskan kesepakatan
6.merencanakan tindak lanjut prilaku
Disini akan
dijelaskan contoh dari penerapan model pembelajaran pertemuan kelas.
Dalam penerapannya
penulis mengambil contoh pada mata pelajaran Fisika SMA kelas X semester I dengan materi Tata Surya.
Metode pembelajaran yang digunakan adalah
Ceramah, diskusi kelompok, Tanya jawab.
1. Tahap I
Menciptakan iklim yang mengundang keterlibatan , yang mencakup:
a.
Guru
q Menyapa siswa dengan keramahan
q Memperkenalkan diri dan meminta siswa untuk
memperkenalkan diri sambil mengisi daftar kehadiran
q Menanyakan kepada siswa apa itu tata surya.
q Kemudian menjelaskan apa itu tata surya
q Menyuruh siswa untuk membaca buku pelajaran fisika.
b. Siswa
q Memperkenalkan diri kepada guru
q Menjawab pertanyaan guru tentang pengertian tata surya
q Siswa membaca beberapa kalimat secara bergiliran dan
bergantian.
Dengan alokasi waktu 10 menit
2. Tahap II
Menyajikan masalah untuk diskusi yang
mencakup:
a. guru
q Kemudian
menanyakan kepada siswa apa ada masalah tentang tata surya tersebut
q Menanyakan kepada
siswa tentang inti pokok pada materi tata surya tersebut
q Guru membuat
kelompok diskusi secara acak
b. Siswa
q Siswa menanyakan apabila terdapat masalah
q Siswa menjelaskan
inti pokok materi yang dibacakan
q Siswa membuat kelompok
Dengan alokasi waktu 15
menit.
3. Tahap III
Mengembangkan pertimbangan nilai personal yang mencakup:
a.
Guru
q Memberikan materi tata surya yang akan didiskusikan oleh
masing-masing kelompok dari buku paket fisika
tentang tata surya dan inti
pokoknya .
q Berkeliling melihat
partisipasi siswa sambil
menayakan kepada siswa ada
kesulitan atau tidak.
b.
siswa
q Melakukan diskusi membahas tentang tata surya yang
ditugaskan.
Dengan alokasi wakru 30 menit.
4. Tahap IV
Mengidentifikasi alternatif tindakan yang mencakup:
a. Guru
q jika kelompok ada kesulitan membantu mengarahkannya.
q Melihat siswa yang aktif
dan yang tidak aktif dalam
diskusi kelompok.
q Jika ada siswa yang tidak aktif didekati supaya
focus pada diskusi.
b.
Siswa Siswa aktif dalam kegiatan diskusi
Dengan alokasi waktu 25 menit.
5. Tahap V
Merumuskan kesepakatan yang mencakup
a. Guru
q Menyuruh kelompok untuk maju kedepan dan kemudian
membacakan hasil diskusi kelompok.
q Meluruskan jawaban dari masing-masing kelompok jika ada
yang kurang benar.
q Kemudian menyimpulkan
hasil diskusi perkelompok.
q Mempersilahkan siswa
untuk bertanya jika ada yang ingin ditanyakan tentang materi tata surya.
b.
siswa
q Semua kelompok siswa maju kedepan secara bergantian
kemudian perwakilan membacakannya
q Mencatat hasil
kesimpulan perkelompok
q Siswa menayakan
jika kurang mengerti atau jika ada yang ingin ditanyakan tentang tata surya.
dengan alokasi waktu 10 menit.
6. Tahap VI Tindak
lanjut perilaku yang mencakup:
a. Guru
q Guru memberikan PR untuk minggu depan tentang berita
mencari dari koran atau majalah kemudian
q Guru mengakhiri pertemuan dan mengucapkan salam dan
terima kasih.
b.
Siswa mengerjakan PR .
Dengan
alokasi waktu 10 menit.
Kelebihan dan Kekurangan Model pembelajaran
Classroom Meeting:
1. Kelebihan
a. Dapat mengetahui karakteristik masing-masing siswa.
b. Dapat membuat siswa senang karena bisa berkumpul dengan
teman-teman yang belum dan yang sudah mereka kenal.
c. Siswa dapat menanyakan secara langsung jika ada yang
tidak dimengerti kepada guru.
d. Dapat memecahkan masalah secara langsung
2. Kekurangan
a. Membutuhkan tenaga yang lebih banyak.
b. Terkadang ada ketidak cocokan antara siswa dan guru.
c. Terkadang terjadi perselisihan antara siswa dengan siswa
d. Tidak ada guru maka proses belajar dan mengajar tidak bisa
terlaksana.
e. Harus menentukan waktu dan tempat untuk proses belajar mengajar
***
0 comments:
Posting Komentar