Model Pembelajaran Kooperatif
Kooperatif |
Ø Menurut
Muslimin dkk (2000), pembelajaran kooperatif merupakan pendekatan pembelajaran
yang mengutamakan adanya kerjasama antarsiswa dalam kelompok untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
Ø Menurut
Wina (2006), model pembelajaran
kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh
siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
dirumuskan.
Ø Menurut
Anita dalam Cooperative Learning (2007), model pembelajaran kooperatif
merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok
serta di dalamnya menekankan kerjasama.
Adalah hasil belajar akademik siswa meningkat dan
siswa dapat menerima berbagai keragaman dari temannya serta mengembangkan keterampilan sosial.
Konsep Pembelajaran Kooperatif
ü Pembelajaran
kooperatif menciptakan interaksi yang asah, asih dan asuh, sehingga tercipta
masyarakat belajar.
ü Siswa
tidak hanya belajar dari guru tetapi juga dari sesama siswa.
Sintaks Model Pembelajaran kooperatif
- Menyampaikan
tujuan dan memotivasi siswa.
- Menyajikan
informasi.
- Mengorganisasikan
siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar.
- Membimbing
kelompok belajar.
- Evaluasi.
- Memberikan
penghargaan
Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif
- Dapat
melibatkan siswa secara aktif dalam mengembangkan pengetahuan, sikap, dan
keterampilannya dalam suasana belajar mengajar yang bersifat terbuka dan
demokratis.
- Dapat
mengembangkan aktualisasi berbagai potensi diri yang telah dimiliki oleh
siswa.
- Dapat
mengembangkan dan melatih berbagai sikap, nilai, dan
keterampilan-keterampilan sosial untuk diterapkan dalam kehidupan di
masyarakat.
- siswa
tidak hanya sebagai obyek belajar melainkan juga sebagai subyek belajar
karena siswa dapat menjadi tutor sebaya bagi siswa lainnya.
- siswa
dilatih untuk bekerjasama, karena bukan materi saja yang dipelajari tetapi
juga tuntutan untuk mengembangkan potensi dirinya secara optimal bagi
kesuksesan kelompoknya.
- Memberi
kesempatan kepada siswa untuk belajar memperoleh dan memahami pengetahuan
yang dibutuhkan secara langsung, sehingga apa yang dipelajarinya lebih
bermakna bagi dirinya.
Kekurangan Model Pembelajaran
Kooperatif
- pemborosan
waktu
- siswa
tidak dapat bekerjasama dengan teman secara efektif dalam kelompok
- siswa yang rajin dan pandai merasa pembagian tugas
dan penilaiannya tidak adil.
- siswa
yang kurang pandai dan kurang rajin akan merasa minder bekerjasama dengan
teman-temannya yang lebih mampu
- terjadi
situasi kelas yang gaduh.
- Bisa
menjadi tempat mengobrol atau gosip.
- Sering
terjadi debat sepele di dalam kelompok,
- bisa
terjadi kesalahan kelompok.
***
0 comments:
Posting Komentar