Model Pembelajaran Tidak Langsung (Non Directive)
Non Directive |
Nhingz, BLOG--Model ini dikemukakan oleh Carl Rogers. Dalam pengajaran
seharusnya didasarkan pada konsep-konsep hubungan manusiawi diri pada
konsep-konsep bidang studi, proses berpikir atau sumber-sumber intelektual lainnya.
Menurut model ini guru berperan sebagai fasilitator dan membantu siswa
menjelajahi ide-ide baru tentang hidupnya, tugas sekolahnya dan kehidupan
dengan teman-temannya.
Peran guru dari pengajaran non-direktif adalah pada
peran dari guru tersebut sebagai fasilitator bagi
pertumbuhan dan perkembangan siswa.
Model ini berasumsi bahwa siswa mau bertanggungjawab atas
proses belajarnya dan keberhasilannya sangat tergantung kepada keinginan siswa
dan pengajar untuk berbagi gagasan secara terbuka dan berkomunikasi secara jujur
dan terbuka dengan orang lain.
A.
Orientasi Model
Sebelumnya perlu disampaikan disini bahwa yang
dimaksud dengan non-direktif adalah TANPA MENGGURUI. Model
pengajaran non-direktif merupakan hasil karya Carl Roger dan
tokoh lain pengembang konseling non-direktif.
Peran guru dalam model pembelajaran ini adalah
Ø Guru
membantu siswa menggali ide/gagasan tentang kehidupannya,
Ø Lingkungan
sekolahnya dan
Ø Hubungannya
dengan orang-orang lain.
Model ini menggambarkan konsep yang dikembangkan oleh
Carl Roger untuk konseling non-direktif, dimana kapasitas
klien untuk memperlakukan kehidupannya secara konstruktif
sangat ditekankan.
Pengajaran non-direktif cenderung bersifat berfokus
kepada siswa dimana fasilitator berusaha untuk melihat dunia sebagiamana
siswa melihatnya.
Guru juga berperan sebagai benevolent after ego, dimana
ia menerima semua perasaan dan pemikiran, bahkan
dari siswa yang memiliki pendapat keliru.
Teknik utama untuk mengembangkan hubungan yang fasilitatif
adalah dengan wawancara non-direktif, suatu rangkaian
pertemuan face to face antara guru dengan siswa.
Menurut Roger, suasana wawancara terbaik memiliki empat
kualitas, antara lain:
1.
Guru menunjukkan kehangatan dan tanggap
2.
Hubungan konseling dicirikan oleh rasa
permisif yang ditunjukkan oleh ekspresi
3.
Siswa bebas mengekspresikan pendapatnya,
namun dalam batasan bahwa ia tidak bebas untuk
mengendalikan guru atau melakukan gerak hatinya dengan tindakan-tindakan yang
tidak dibenarkan
Didalam wawancara non-direktif, guru menginginkan siswanya
untuk bisa melewati empat tahap pertumbuhan personal:
ü Pelepasan perasaan
ü Pemahaman
yang diikuti oleh
ü Tindakan,
dan
ü Integrasi
B. Prosedur Pembelajaran
Teknik utama dalam mengaplikasikan model pembelajaran
pengajaran tidak langsung adalah apa yang diistilahkan oleh Roger sebagai
Non-directive Interview atau
wawancara tanpa menggurui, yaitu wawancara tatap muka antara guru dan siswa.
Kunci utama keberhasilan dalam menerapkan model ini adalah
kemitraan antara guru dan siswa. Menurut Rogers, iklim wawancara yang dilakukan
oleh guru harus memenuhi empat syarat
yaitu:
1. Guru
harus mampu menunjukkan kehangatan dan tanggap atas masalah yang dihadapi siswa
dan memperlakukannya sebagaimana layaknya manusia,
2. Guru
harus mampu membuat siswa dapat mengekspresikan perasaanya tanpa tekanan dengan
cara tidak memberikan penilaian (mencap salah atau mencap buruk),
3. Siswa
harus bebas mengekspresikan secara simbolis perasaanya, dan
4. proses
konseling (wawancara) harus bebas dari tekanan;
C.
Aplikasi
Model Pembelajaran Pengajaran Tidak Langsung (tanpa menggurui)
bisa digunakan untuk berbagai situasi masalah, yaitu :
1. Pribadi
Dalam masalah pribadi,
siswa menggali perasaannya tentang dirinya.
2. Sosial
Dalam masalah sosial, ia menggali
perasaannya tentang hubungannya dengan orang lain dan menggali
bagaimana perasaan tentang dirinya tersebut berpengaruh terhadap orang lain.
3. Akademik
Dalam masalah akademik, ia menggali
perasaannya tentang kompetensi dan
minatnya.
Kelebihan Model Pembelajaran ini adalah:
•
Mendorong
ketertarikan dan keingintahuan peserta didik,
•
Menciptakan
alternatif dan menyelesaikan masalah,
•
Mendorong
kreativitas dan pengembangan keterampilan interpersonal dan kemampuan yang
lain,
•
Pemahaman
yang lebih baik,
•
Mengekspresikan
pemahaman.
***
2 comments:
Assalamualakum... maaf mengganggu waktu ya.. saya mau tanya dapet buku ya dari mana soal.a saya lg butuh buku carl roger tentang model non-derective.. terima kasih sebelum ya
kekurangnya ada gak.
klw bukunya ada dimodel of teacing
Posting Komentar