Evolusi
NHingz, BLOG--Semenjak dahulu kala orang-orang sudah berusaha mempelajari
keberadaan alam semesta, bagaimana proses evolusinya, melalui pengamatan
bintang-bintang. Perlahan, ide-ide baru muncul seiring perkembangan peralatan
untuk observasi. Meski sudah mengamatinya dari dulu, kita bisa katakan bahwa
pemahaman yang lebih baik tentang evolusi alam semesta baru diperoleh pada awal
abad ke-20.
Pada mulanya tidak ada sesuatupun yang bisa disebut, kecuali
satu pribadi paling superior, yang maha segalanya, yang bisa melakukan apapun
yang dikehendaki seketika itu juga. Dialah Allah. Dialah Tuhan, Tuhan dengan
“T” besar, yakni pribadi yang sebenar-benar Tuhan dan tak ada apapun yang bisa
meragukanNya. Semuanya kosong, tak terdefinisi, tak ada bahasa sama sekali bahkan
untuk menyebut kekosongan itu sendiri. Pada saat itu atau pada apapun
itu—karena belum ada definisi waktu yang bisa disebut—hanya Allah, Tuhan yang
Maha Hadir, sementara semuanya tidak ada. Dialah yang permulaan, tidak ada yang
lebih dahulu daripadaNya. Allah ada sejak mula-mula antah-berantah dan akan
eksis untuk selama-lamanya tanpa pengakhiran. Dialah yang kekal. Dialah yang
berdiri sendiri, dimana kemandirianNya mutlak dan tak ada yang mampu menimpakan
mudharat maupun manfaat terhadap kemandirian tersebut. Dialah yang satu dan
satu-satunya Tuhan yang sempurna. Dialah yang berkuasa atas segalanya. Dia Maha
Berkehendak. Dia Maha Berpengetahuan. Dialah yang selalu hidup. Dialah yang
Maha Melihat. Dialah yang Maha Mendengar. Dan Dialah yang Maha Berfirman. Allah
memiliki semua karakter atau sifat yang paling sempurna.
Tuhan menguasai semua kemampuan inderawi, karena Dia
menguasai semua medium interaksi, dari gelombang tak hingga dan gelombang
elektromagnetik sampai benda-benda kasar dan diskrit. Namun itu bukan berarti
Dia seperti manusia yang mempunyai fisik. Tuhan tidak terikat apapun, termasuk
hukum-hukum tentang materi, ruang-waktu, atau apapun. Sangat tidak
diperbolehkan, bahkan menjijikan, jika Tuhan digambarkan secara manusiawi. Kita
dan alien-alien di luar angkasa sana, jin dan bahkan malaikat sekalipun tak ada
yang tahu. Allah terlalu agung untuk dilihat apalagi digambarkan. Hanya Allah
yang tahu tentang bagaimana diriNya.
Sampai sekarang belum ada model yang benar-benar tepat untuk
menggambarkan masa depan alam semesta. Pertanyaan-pertanyaan kita sekarang
tentang suatu hal pada akhirnya memang akan terjawab, tetapi setelah itu akan
selalu muncul pertanyaan-pertanyaan baru. Demikianlah yang terjadi jika kita
bertanya tentang alam semesta, kita tidak akan pernah puas. Seringkali kita
mencapai suatu pertanyaan yang mendasar sekali, yang akhirnya membuat hati kita
kagum, heran, takzim, sampai pada suatu perenungan betapa luar biasa Kuasa
Tuhan di alam semesta ini.
PEMBAHASAN
Evolusi adalah merupakan kata yang berasal dari bahasa latin
yang artinya membuka gulungan atau membuka lapisan. Kemudian bahasa itu diserap
menjadi bahasa inggris evolution yang berarti perkembangan secara bertahap.
Pada teori evolusi berpendapat bahwa terjadi perubahan pada
makluk hidup menyimpang dari struktur awal dalam jumlah yang banyak beraneka
ragam dan kemudian menyebabkan terjadinya dua kemungkinan. Yang pertama adalah
makhluk hidup yang berubah akan mampu bertahan dan tidak punah atau disebut
juga dengan istilah evolusi progresif. Sedangkan kemungkinan atau opsi yang
kedua adalah mahluk hidup yang berubah atau berevolusi tadi gagal bertahan
hidup dan akhirnya punah atau disebut dengan evolusi regresif.
1. Pengertian Evolusi Berdasarkan Ilmu
Sejarah
Evolusi
adalah perkembangan ekonomi, sosial dan politik tanpa adanya paksaan dari waktu
ke waktu secara sedikit demi sedikit dan dalam jangka waktu yang lama.
2. Pengertian Evolusi Menurut Ilmu IPA /
Ilmu Pengetahuan Alam
Evolusi adalah perkembangan makhluk hidup
dari bentuk yang sederhana ke betuk yang lebih kompleks menuju kesempurnaan
secara bertahap dan memakan waktu yang sangat lama. Contoh dari binatang atau
hewan kera menjadi manusia, ikan menjadi reptil, dan lain sebagainya.
3.
Jenis-Jenis dan Macam-Macam Evolusi di Alam
a.EvolusiKosmik
Evolusi kosmik adalah evolusi yang terjadi pada lingkungan abiotik atau lingkungan tidak hidup / tak hidup..Evolusi Organik/Organis
Evolusi kosmik adalah evolusi yang terjadi pada lingkungan abiotik atau lingkungan tidak hidup / tak hidup..Evolusi Organik/Organis
b. Evolusi organik adalah evolusi
yang terjadi pada lingkungan biotik pada mahluk hidup dari generasi ke
generasi.
Evolusi pada makhluk hidup adalah sudah terbukti tidak benar.
Apabila anda masih menemukan pelajaran atau media yang mengulas evolusi, itu
dinamakan propaganda atau doktrin dari para atheis untuk mengaburkan agama
anda. Evolusi adalah teori yang gagal.
Manusia
telah mencoba menelaah keberadaan alam semesta melalui pengamatan dan
penafsiran pergerakan bintang-bintang. Teori itu muncul sejalan dengan kemajuan
peralatan pengamatan sehingga alam semesta semakin berkembang.
Seorang fisikawan bernama Edwin Hubble telah merintis
usaha untuk menghitung jarak beberapa galaksi dengan menggunakan analisis
spektrum cahaya yang dipancarkan bintang-bintang dalam galaksi yang sedang
diamati. Dia menemukan pola yang unik dari hasil analisisnya. Panjang gelombang
dari beberapa bintang yang diamati ternyata tidak konstan, melainkan bergeser
menuju panjang gelombang tertentu. Pergeseran panjang gelombang ini disebut
sebagai Efek Doppler, meniru fenomena serupa pada gelombang bunyi.
Pengamatan Hubble menunjukkan bahwa spektrum galaksi
bergeser ke arah panjang gelombang merah. Menurut efek Doppler, hal ini berarti
mereka bergerak menjauhi pengamat. Semakin besar pergeseran merahnya berarti
semakin cepat pergerakannya. Pergeseran merah yang semakin besar diperoleh dari
pengamatan galaksi-galaksi yang jaraknya jauh. Jika diandaikan sebuah galaksi
sebagai sebuah titik di alam semesta dan setiap titik saling menjauhi satu sama
lain, maka bisa dikatakan bahwa alam semesta ini mengembang.
Sekarang seandainya galaksi-galaksi saling menjauh, berarti
konsekuensi logisnya seharusnya mereka dulu pasti pernah berdekatan. Untuk
memperjelas fenomena ini bisa diambil kiasan sebuah roti mentah yang ditaburi
kismis di seluruh tubuhnya, jika roti itu sedang mengembang dalam oven, maka
setiap kismis di roti itu akan saling menjauh satu sama lain.
Ø TEORI BIG BANG
Dengan menghitung mundur pergerakan galaksi-galaksi di
alam semesta, maka dahulu galaksi-galaksi tersebut tentulah saling berdekatan,
bahkan mungkin menyatu. Dengan demikian tentu saja kerapatan massanya sangat
besar. Jika pada awalnya alam semesta merupakan massa tunggal dengan kerapatan
yang sangat besar, bagaimanakah bentuk awal alam semesta kita ini?
Pada kondisi tersebut, temperatur dan energi alam
semesta saat itu tentunya harus sangat tinggi. Hanya suatu ledakan yang maha
dahsyat yang memungkinkan terjadinya keadaan awal alam semesta seperti itu.
Hipotesis tentang adanya ledakan mahadahsyat inilah yang disebut sebagai
hipotesis Big Bang. Hipotesis ini menjelaskan bahwa alam semesta bermula dari
sebuah ledakan dahsyat dan galaksi akan menyebar tanpa batas, serta tidak
pernah kembali ke pusat awalnya. Semua persediaan unsur diciptakan dalam
setengah jam pertama setelah terjadi ledakan. Maka dari itu sebenarnya tidak
ada materi baru yang diciptakan.
Bagaimanakah peristiwa yang terjadi di saat-saat awal
alam semesta tercipta? Yang menarik, para ilmuwan masih belum bisa merumuskan
dengan pasti bagaimanakah keadaan alam semesta kita pada saat awal tersebut.
Sesaat setelah “kelahirannya”, untuk pertama kali partikel-partikel elementer
akan terbentuk. Sejalan dengan penyusunan partikel-partikel elementer tersebut
energi alam semesta mulai menurun. Oleh sebab itu partikel-partikel utama
penyusun zat yang lebih besar, yang tersusun atas partikel-partikel elementer,
mulai dimungkinkan untuk terbentuk.
Kemudian setelah terbentuknya partikel-partikel
penyusun zat seperti hidrogen dan helium, mulai terbentuklah “benih-benih”
pertama galaksi. Melalui proses pendinginan alam semesta, yang berarti juga
awal hidup galaksi-galaksi yang pertama, lahirlah generasi pertama bintang.
Aktivitas bintang-bintang ini mengakibatkan terus lahirnya bintang generasi
berikutnya, termasuk kemudian dihasilkan planet-planet dan objek ruang angkasa
lainnya.
Ø TEORI KEADAAN TETAP
Sir herman bondi dan sir fred Hoyle dari Inggris dan Thomaf Gold mengajukan
teori keadaan tetap. Teori ini mengatakan bahwa alam semesta tidak
memiliki suatu awal khusus dan tidak akan berhenti, dimana galaksi semakin
bertambah tua dan semakin menjauh antara satu sama lain dan untuk mengisi ruang
antar galaksi, tercipta materi yang barunya akan menyusun galaksi-galaksi baru.
Ø MASA DEPAN ALAM SEMESTA
Bagaimanakah masa depan alam semesta, setelah
kelahiran dan kehidupannya sekarang? Pertanyaan ini mungkin diajukan oleh kita,
seperti juga para ilmuwan yang bertanya-tanya. Para ilmuwan mengajukan tiga
model yang sama menariknya tentang masa depan alam semesta kita ini, yaitu:
1. Bahwa alam semesta akan terus
mengembang, semua galaksi akan menggunakan energinya untuk terus bergerak,
sampai seluruh energinya berubah menjadi energi diam. Akibatnya, alam semesta
menjadi ‘diam’ dan ‘mati’, ataukah akan terjadi seperti model kedua?
2. Adakah suatu batas tertentu yang
menunjukkan pengembangan alam semesta itu akan berhenti dan berbalik menjadi
penyusutan gravitasi? Oleh karena seluruh energi yang digunakan untuk bergerak
telah berubah menjadi energi potensial gravitasi, maka galaksi-galaksi mulai
saling tarik-menarik dan akhirnya runtuh kembali menuju satu titik. Ataukah,
3. kerapatan alam semesta menjadi
sangat kecil, sehingga semua galaksi terus bergerak saling menjauhi menuju tak
hingga?
KESIMPULAN
Adapun
kesimpulan dari pembahasan ini adalah:
1. Teori evolusi
terjadi perubahan pada makluk hidup menyimpang dari struktur awal dalam jumlah
yang banyak beraneka ragam dan kemudian menyebabkan terjadinya dua kemungkinan.
Yang pertama adalah makhluk hidup yang berubah akan mampu bertahan dan tidak
punah atau disebut juga dengan istilah evolusi progresif. Sedangkan kemungkinan
atau opsi yang kedua adalah mahluk hidup yang berubah atau berevolusi tadi
gagal bertahan hidup dan akhirnya punah atau disebut dengan evolusi regresif.
2. Jenis-Jenis dan Macam-Macam Evolusi
di Alam
a. Evolusi Kosmik Evolusi kosmik adalah evolusi yang
terjadi pada lingkungan abiotik atau lingkungan tidak hidup / tak
hidup..Evolusi Organik/Organis
b. Evolusi organik adalah evolusi yang terjadi pada lingkungan
biotik pada mahluk hidup dari generasi ke generasi
3.
Teori keadaan tetap adalah alam semesta tidak memiliki suatu awal khusus dan
tidak akan berhenti, dimana galaksi semakin bertambah tua dan semakin menjauh
antara satu sama lain dan untuk mengisi ruang antar galaksi, tercipta materi
yang barunya akan menyusun galaksi-galaksi baru.
***
0 comments:
Posting Komentar