[Smt. 3] Jalan-Jalan Ke Bantimurung

Oktober 23, 2012 , , 0 Comments

Nhingz, BLOG--Liburan semester ganjil kali ini kami (fisika5,6) berangkat ke Bantimurung. Bantimurung  jauh dari Kota Makassar tempat kami tinggal, sehingga sekitar empat  jam waktu yang dibutuhkan untuk bisa sampai. Oleh karena itu, sebelum berangkat kami menyiapkan banyak hal. Antara lain, berhubung disana ada air terjun dan tempat permandian, kami menyiapkan pakaian ganti, selain itu makan siang dan snack-snack.
Tepat pukul 08.00 wib, mobil tiba dan kamipun naik dan On the Way to BantiMurung.
Dijalan kami menikmati pemandangan disekitar jalanan menuju tempat wisata itu, tapi setelah dua jam kemudian,  berhubung badan kami mulai capek dan lelah kami beristrahan (tidur) didalam mobil.
Sekitar pukul 12.15 wita kami sampai, kemudian bergegas untuk membeli tiket masuk.


Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung memiliki berbagai keunikan, yaitu: karst, goa-goa dengan stalaknit dan stalakmit yang indah, dan yang paling dikenal adalah kupu-kupu. Bantimurung oleh Alfred Russel Wallace dijuluki sebagai The Kingdom of Butterfly (kerajaan kupu-kupu. Taman Nasional ini merupakan salah satu tempat tujuan wisata yang menyuguhkan wisata alam berupa lembah bukit kapur yang curam dengan vegetasi tropis, air terjun, dan gua yang merupakan habitat beragam spesies [termasuk [kupu-kupu]].
Taman Nasional ini memang menonjolkan kupu-kupu sebagai daya tarik utamanya. Di tempat ini sedikitnya ada 20 jenis kupu-kupu yang dilindungi pemerintah dan ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah No. 7/1999. Beberapa spesies unik bahkan hanya terdapat di Sulawesi Selatan, yaitu Troides Helena Linne, Troides Hypolitus Cramer, Troides Haliphron Boisduval, Papilo Adamantius, dan Cethosia Myrana. Antara tahun 1856-1857, Alfred Russel Wallace menghabiskan sebagian hidupnya di kawasan tersebut untuk meneliti berbagai jenis kupu-kupu. Wallace menyatakan Bantimurung merupakan The Kingdom of Butterfly (kerajaan kupu-kupu). Menurutnya di lokasi tersebut terdapat sedikitnya 250 spesies kupu-kupu.
Lokasi wisata ini juga memeliki dua buah gua yang bisa dimanfaatkan sebagai wisata minat khusus. Kedua gua itu adalah Gua Batu dan Gua Mimpi. 
Selain di kawasan BAntimurung, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung memiliki berbagai macam lokasi ekowisata yang menarik. terdapat lebih dari 80 Gua alam dan Gua prasejarah yang tersebar di kawasan karst TN Bantimurung Bulusaraung.
Setelah mendapatkan tempat istrahat, kami makan siang, kemudian take beberapa gambar. Setelah itu kami berenang.
Baru sampai
Baru sampai
Makan Siang

Saat mau Renang
Sebelum Pulang
Dan setelah ganti baju, kami bersiap-siap untuk come back to Makassar.

Nhingzhdt

Saya adalah seorang individu yang sedang berusaha mengejar tujuan untuk menjadi sukses, dan berharap hal itu segera terealisasi. Aktivitas saya sehari-hari sebagai seorang guru mata pelajaran IPA, saya mempunyai dedikasi tinggi terhadap dunia pendidikan dan semoga menjadi teladan bagi murid saya.

0 comments: