Model pembelajaran Tematik

Desember 12, 2012 0 Comments

Berdasarkan Pada Teori pembelajaran yang dimotori atau di cetuskan oleh tokoh Psikologi Gestalt dan Piaget yang menekankan bahwa pembelajaran haruslah bermakna dan berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan anak.
Arti dari model pembelajaran tematik yaitu:
      menurut Joni.T.R (1996;3) yang mengartikan pembelajaran tematik sebagai suatu sistem pembelajaran  yang  memungkinkan  siswa  baik  secara  individual  maupun  kelompok  aktif
      menurut Hadi Subroto (2000;9), pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang diawali dengan suatu tema tertentu yang mengaitkan dengan pokok bahasan lain, konsep tertentu dikaitkan dengan konsep lain
      Sukandi dkk (2001:3), pembelajaran tematik pada     dasarnya dimaksudkan sebagai kegiatan pembelajaran dengan  memadukan  materi dari beberapa  mata pelajaran dalam suatu tema
Jadi model pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema untuk  mengaitkan beberapa  mata pelajaran sehingga dapat   memberikan
pengalaman belajar bermakna kepada peserta didik .
Langkah-langkah model pembelajaran temaik yaitu:
v  Pelajari kompetensi dasar/indikator dari beberapa mapel untuk kelas dan semester yang sama
v  Tentukan suatu tema yang dapat mempersatukan kompetensi-kompetensi dasar/indikator dari beberapa Mapel.Contoh tema : Keluarga,  Lingkungan, Kejadian seharihari,Transportasi, Diri sendiri, Binatang,  dll
v  Menyusun jaring tema
v  Menyusun silabus
v  Menyusun RPP
Kelebihan dan kelemahannya adalah
Menurut Kunandar (2007:315), Pembelajaran tematik mempunyai kelebihan yakni:
      Menyenangkan karena pembelajaran dapat dilakukan sambil bermain
      Memberikan pengalaman
      Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.
      Mengembangkan keterampilan berpikir peserta didik  sesuai dengan persoalan yang dihadapi.
      Menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama
      Memiliki komunikasi yang tanggap terhadap orang lain
Sedangkan Kelemahan pembelajaran tematik tersebut terjadi apabila dilakukan oleh guru tunggal. Misalnya seorang guru kelas kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema sehingga dalam pembelajaran tematik akan merasa sulit untuk mengaitkan tema dengan materi pokok setiap mata pelajaran. Di samping itu, jika skenario pembelajaran tidak menggunakan metode yang inovatif maka pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tidak akan tercapai karena akan menjadi sebuah narasi yang kering tanpa makna.
***



Nhingzhdt

Saya adalah seorang individu yang sedang berusaha mengejar tujuan untuk menjadi sukses, dan berharap hal itu segera terealisasi. Aktivitas saya sehari-hari sebagai seorang guru mata pelajaran IPA, saya mempunyai dedikasi tinggi terhadap dunia pendidikan dan semoga menjadi teladan bagi murid saya.

0 comments: