Tenaga Yang Mempengaruhi Bumi

November 17, 2012 0 Comments

Nhingz, BLOG--Bentuk muka bumi selalu mengalami perubahan. Perubahan bentuk muka bumi disebabkan oleh tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari perut bumi seperti letusan gunung, gempa bumi dan lain-lain. Sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar permukaan bumi, seperti gerakan angin, gerakan air dan lain-lain. Perubahan bentuk permukaan bumi sebenarnya merupakan hal yang bersifat alami. Tenaga eksogen yang dapat mempengaruhi perubahan bentuk permukaan bumi antara lain Pelapukan, Sedimentasi dan Erosi.

      A.     Tenaga Endogen
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit atau permukaan bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Suatu daerah permukaan bumi yang dahulu rata (datar) dengan adanya tenaga endogen berubah menjadi gunung, bukit atau pegunungan. Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah atau jurang.
Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme atau gempa.
Tenaga Endogen adalah tenaga yang dapat mengubah bentuk muka bumi yang berasal dari dalam bumi. Tenaga Endogen dibagi menjadi 3, yaitu Seisme (gempa bumi), Tektonisme, dan Vulkanisme.

Gejala tenaga endogen :
1.      Tekanan ke atas dari magma, gerak lempeng, dan energi yang terkumpul akan mampu menekan lapisan kulit bumi sehingga terjadi perubahan letak atau pergeseran kulit bumi. Akibatnya, kulit bumi bisa melengkung (disebut lipatan) atau patah (disebut patahan). Gejala ini disebut tektonisme.
2.      Magma akan menerobos lempeng benua di atasnya melalui celah atau retakan atau patahan dan terbentuklah gunung api. Gejala ini disebut vulkanisme.
3.      Bila tumpukan energi di daerah penujaman demikian besar, energi tersebut akan mampu menggoyang atau menggetarkan lempeng benua dan lempeng samudera di sekitarnya. Goyangan atau getaran ini disebut gempa bumi. Gejala ini disebut seisme.

Manfaat tenaga endogen :
1.      Membangun dan membentuk muka bumi berupa daratan tinggi.
2.      Membangun bentangkan alam.
3.      Menyuburkan pertanian di daratan tinggi.
4.      Membentuk kawasan tangkap air hujan.
5.      Tempat habitat hewan, khususnya hewan liar karena mereka hidup di pegunungan.
6.      Menyediakan hasil hutan, karena pegunungan cocok untuk hidupnya pohon-pohon.

Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit atau pegunungan. Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah atau jurang. Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme atau gempa.
a)     Tektonisme
Tektonisme adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan terjadinya dislokasi (perubahan letak) patahan dan retakan pada kulit bumi dan batuan. Berdasarkan jenis gerakan dan luas wilayah yang mempengaruhinya, tenaga tektonik dapat dibedakan atas gerak orogenesa dan epirogenesa.
Gerak orogenesa adalah gerakan tenaga endogen yang relatif cepat dan meliputi daerah yang relatif sempit. Gerakan ini menyebabkan terbentuknya pegunungan. Contohnya terbentuknya deretan lipatan pegunungan muda Sirkum Pasifik.
Sedangkan gerak epirogenesa adalah kebalikan dari gerak orogenesa. Gerakan ini sangat lambat, dan meliputi areal yang sangat luas.Bila permukaan bumi bergerak turun, sehingga permukaan laut tampak seolah-olah naik, maka gerak epirogenesa disebut gerak epirogenesa positif. Contohnya terjadi di pantai Timor dan pantai Skandinavia. Sebaliknya gerak epirogenesa negatif terjadi apabila permukaan bumi naik, sehingga tampak seolah-olah permukaan air laut turun. Contohnya terjadi di Teluk Hudson.
b)     Vulkanisme

Vulkanisme adalah semua gejala alam yang terjadi akibat adanya aktivitas magma. Bagaimana terjadinya vulkanisme? Vulkanisme sebenarnya sebagai akibat dari kegiatan tektonisme. Kegiatan tektonisme ini akan mengakibatkan retakan-retakan pada permukaan bumi yang menyebabkan aliran lava dari bagian dalam litosfer ke lapisan atasnya bahkan sampai ke permukaan bumi. Kegiatan magma itulah yang dinamakan vulkanisme. Hasilnya dapat dilihat pada gunung berapi.
c)      Seisme (gempa)
Sesungguhnya gempa terjadi akibat getaran kulit bumi yang disebabkan oleh kekuatan dari dalam bumi. Bagaimana getaran itu terjadi? Kerak bumi ini merupakan lempengan yang kaku. Di daerah yang labil, lapisan litosfer ini mengalami perubahan letak. Misalnya di satu bagian terangkat ke atas, sedangkan di bagian sebelahnya menurun atau bertahan pada kedudukannya. Pelengkungan pada perbatasan antara dua bagian yang bergeser ini menimbulkan ketegangan yang lama-kelamaan akan patah yang mendadak. Patahan yang mendadak itulah yang menimbulkan getaran gempa.
Tenaga dari dalam bumi yang menyebabkan gempa ini bermacam-macam. Karena itu gempa dapat diklasifikasikan berdasarkan penyebabnya, bentuk episentrumnya, letak hiposentrumnya, jarak, dan letak episentrumnya.

Berdasarkan peristiwa yang menimbulkannya, gempa dibagi menjadi gempa tektonik, gempa vulkanik, dan gempa runtuhan:
·         Gempa tektonik merupakan jenis gempa yang terkuat dan bisa meliputi wilayah yang luas. Gempa ini merupakan akibat dari gerakan gempa tektonik yaitu berupa patahan atau retakan.
·         Gempa vulkanik yaitu gempa yang terjadi sebelum atau pada saat gunung berapi meletus. Gempa ini hanya terasa di daerah sekitar gunung berapi, sehingga tidak begitu kuat jika dibandingkan dengan gempa tektonik.
·         Gempa runtuhan yaitu gempa yang terjadi akibat runtuhnya atap gua yang terdapat di dalam litosfer, seperti gua kapur atau terowongan tambang. Gempa ini relatif lemah dan hanya terasa di sekitar tempat runtuhan terjadi.

Masih banyak penggolongan jenis gempa. Misalnya berdasarkan bentuk episentrumnya, dibedakan menjadi 2 macam, yaitu gempa linier dan gempa sentral. Gempa linier yaitu episentrumnya berupa garis. Sedangkan gempa sentral yaitu episentrumnya berbentuk suatu titik. Berdasarkan letak kedalaman hiposentrumnya dibedakan menjadi tiga macam gempa, yaitu gempa dalam, gempa intermedier (menengah), dan gempa dangkal. Berdasarkan jarak episentrumnya, gempa dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gempa setempat, gempa jauh, dan gempa sangat jauh. Berdasarkan letak episentrumnya, gempa dapat dibedakan menjadi gempa laut dan gempa darat.

     B.     Tenaga Eksogen

Tenaga eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi.
Sifat umum tenaga eksogen adalah merombak bentuk permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. Bukit atau tebing yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi. Secara umum tenaga eksogen berasal dari 3 sumber, yaitu :
1.      Atmosfer, yaitu perubahan suhu dan angin.
2.      Air yaitu bisa berupa aliran air, siraman hujan, hempasan gelombang laut, gletser, dan sebagainya.
3.      Organisme yaitu berupa pelapukan jasad renik, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia.
Contoh lain dari tenaga eksogen adalah pengikisan pantai. Setiap saat air laut menerjang pantai yang akibatnya tanah dan batuannya terkikis dan terbawa oleh air. Tanah dan batuan yang dibawa air tersebut kemudian diendapkan dan menyebabkan pantai menjadi dangkal. Di daerah pegunungan bisa juga ditemukan sebuah bukit batu yang kian hari semakin kecil akibat tiupan angin.

Manfaat tenaga eksogen :
·         Memunculkan habitat.
·         Memperluas daratan di bumi.
·         Mempersekat barang tambang ke permukaan bumi
Tenaga eksogen adalah merombak bentuk permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. Bukit atau tebing tadi yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi. Secara umum tenaga eksogen berasal dari 3 sumber, yaitu:
a.       Atmosfere, yaitu perubahan suhu dan angin.
b.      Air yaitu bisa berupa aliran air, siraman hujan, hempasan gelombang laut, gletser, dan sebagainya.
c.       Organisme yaitu berupa jasad renik, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia.

Di permukaan laut, bagian litosfer yang muncul akan mengalami penggerusan oleh tenaga eksogen yaitu dengan jalan pelapukan, pengikisan dan pengangkutan, serta sedimentasi. Misalnya di permukaan laut muncul bukit hasil aktivitas tektonisme atau vulkanisme. Mula-mula bukit dihancurkannya melalui tenaga pelapukan, kemudian puing-puing yang telah hancur diangkut oleh tenaga air, angin, gletser atau dengan gaya grafitasi bumi. Hasil pengangkutan itu kemudian diendapkan, ditimbun di bagian lain yang akhirnya membentuk timbunan atau hamparan bantuan hancur dari yang kasar sampai yang halus.

     A.     Jenis-Jenis tenaga yang mempengaruhi bumi

a.       Tenaga Endogen
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit atau permukaan bumi.  Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Suatu daerah permukaan bumi yang dahulu rata (datar) dengan adanya tenaga endogen berubah menjadi gunung, bukit atau pegunungan. Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah atau jurang.  Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme atau gempa.
Gejala tenaga endogen :
a.       Tekanan ke atas dari magma, gerak lempeng, dan energi yang terkumpul akan mampu menekan lapisan kulit bumi sehingga terjadi perubahan letak atau pergeseran kulit bumi. Akibatnya, kulit bumi bisa melengkung (disebut lipatan) atau patah (disebut patahan). Gejala ini disebut tektonisme.
b.      Magma akan menerobos lempeng benua di atasnya melalui celah atau retakan atau patahan dan terbentuklah gunung api. Gejala ini disebut vulkanisme.
c.       Bila tumpukan energi di daerah penujaman demikian besar, energi tersebut akan mampu menggoyang atau menggetarkan lempeng benua dan lempeng samudera di sekitarnya. Goyangan atau getaran ini disebut gempa bumi. Gejala ini disebut seisme.

            Manfaat tenaga endogen :
·         Membangun dan membentuk muka bumi berupa daratan tinggi.
·         Membangun bentangkan alam.
·         Menyuburkan pertanian di daratan tinggi.
·         Membentuk kawasan tangkap air hujan.
·         Tempat habitat hewan, khususnya hewan liar karena mereka hidup di pegunungan.
·         Menyediakan hasil hutan, karena pegunungan cocok untuk hidupnya pohon-pohon.

 b. Tenaga Eksogen

          Tenaga eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umum tenaga eksogen adalah merombak bentuk permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. Bukit atau tebing yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi. Secara umum tenaga eksogen berasal dari 3 sumber, yaitu :
1.      Atmosfer, yaitu perubahan suhu dan angin.
2.      Air yaitu bisa berupa aliran air, siraman hujan, hempasan gelombang laut, gletser, dan sebagainya
3.      Organisme yaitu berupa pelapukan jasad renik, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia. Contoh lain dari tenaga eksogen adalah pengikisan pantai. Setiap saat air laut menerjang pantai yang akibatnya tanah dan batuannya terkikis dan terbawa oleh air. Tanah dan batuan yang dibawa air tersebut kemudian diendapkan dan menyebabkan pantai menjadi dangkal. Di daerah pegunungan bisa juga ditemukan sebuah bukit batu yang kian hari semakin kecil akibat tiupan angin.

Manfaat tenaga eksogen :
·         Memunculkan habitat.
·         Memperluas daratan di bumi.
·         Mempersekat barang tambang ke permukaan bumi.

    B.     Pengaruh tenaga Geologi terhadap Bumi
Dampak tenaga Endogen
- Menguntungkan (keindahan alam)
- Merugikan (gempa, gunung meletus)
Tenaga endogen terhadap corak/ bentuk permukaan bumi pengaruhnya : menyebabkan terjadinya pegunungan, lembah dan perbukitan, bentuk permukaan bumi mempengaruhi kegiatan ekonomi manusia di daerah pegunungan dan dataran tinggi manusia. Di daerah pegunungan dan dataran tinggi manusia cenderung melakukan kegiatan ekonomi di bidang pertanian/tanaman perdagangan seperti kopi, cengkeh, teh, tanaman tersebut cocok dengan temperatur dataran tinggi, namun dampaknya juga bias berakibat buruk dan merugikan bagi manusia, seperti vulkanisme, dan dapat menimbulkan gempa bumi dan letusan gunung api. Gempa bumi dan letusan gunugn api dapat menelan korban jiwa manusia, membahayakan kesehatan masyarakat, serta menimbulkan kerugian materil bagi penduduk setempat.
Dampak positif :
·         Memunculkan habitat. Tenaga eksogen seperti panas matahari, sangat dibutuhkan seluruh makhluk hidup. Tanpa panas matahari makhluk hidup tidak bisa bertahan hidup. Tenaga eksogen, seperti panas matahari, hujan, dan angin akan mempercepat pelapukan Batuan vulkanis sehingga dapat membentuk tanah yang subur.
·         Memperluas daratan.
·         Memunculkan barang-barang tambang ke permuka bumi.
Dampak negatif :
·         Angin kencang atau Badai yang dapat merusak rumah dan bangunan.
·         Hujan sangat deras dapat berakibat timbulnya banjir.
·         Hujan sangat deras mengakibatkan tanah longsor.
·         Panas matahari yang berlebihan Dapat menimbulkan kebakaran hutan.
·         Erosi tanah oleh air hujan yang menerus menyebabkan kesuburan tanah semakin berkurang.
·         Abrasi (pengikisan air laut) di daerah pantai akan menyebabkan bangunan menjadi rusak karena dihantam oleh ombak yang terus-menerus.
     C.      Proses terbentuknya Tenaga Endogen dan Tenaga Eksogen
1.     Proses Eksogen
Relief permukaan bumi tidaklah permanen. Ia berupa secara konstan akibat gerakan air, udara, pengembangan temperatur dan lain-lain, perubahan-perubahan terhadap topografi karena adanya pengaruh eksternal yang disebut eksogen (ez eksogenous)
a.       Pelapukan Batuan
·         Pelapukan mekanik
·         Pelapukan kimia
·         Pelapukan biologis dan mekanis
b.   Gerakan geologi angin
·         Deflasi dan Korasi
·         Sorthing dan depositasi
c.    Gerakan Geologi air permukaan tanah
·           Proses Delufial
·           Erosi
·           Erosi sungai (sistem sungai)
·           Proses alluvial
d.      Gerakan geologi air bawah tanah
e.       Gerakan geologi es
f.        Gerakan geologi air laut

2.     Proses Endogen
Dalam proses perkembangan kerak bumi, kekuatan yang berasal dari dalam bumi dapat mengakibatkan proses geologis yang disebut proses endongen. Proses ini meliputi : perambatan magma kelapisan kerak bumi, keluarnya magma ke permukaan bumi, gerakan-gerakan dari bumi yang menyebabkan peninggian tempat, goncangan-goncangan kuat dan gangguan di lapisan batu yang horisontal.
a.       Batuan Vulkanis (ignous rock)
b.      Gerakan intrusif
c.       Gerak effusif
d.      Pergeseran lapisan kerak bumi

3.           Proses Eksogen
Relief permukaan bumi tidaklah permanen. Ia berupa secara konstan akibat gerakan air, udara, pengembangan temperatur dan lain-lain, perubahan-perubahan terhadap topografi karena adanya pengaruh eksternal yang disebut eksogen (ez eksogenous)
a.      Pelapukan Batuan
·         Pelapukan mekanik
·         Pelapukan kimia
·         Pelapukan biologis dan mekanis
b.     Gerakan geologi angin
·         Deflasi dan Korasi
·         Sorthing dan depositasi
c.      Gerakan Geologi air permukaan tanah
·         Proses Delufial
·         Erosi
·         Erosi sungai (sistem sungai)
·         Proses alluvial
d.     Gerakan geologi air bawah tanah
e.      Gerakan geologi es
f.        Gerakan geologi air laut
4.     Proses Endogen
Dalam proses perkembangan kerak bumi, kekuatan yang berasal dari dalam bumi dapat mengakibatkan proses geologis yang disebut proses endongen. Proses ini meliputi : perambatan magma kelapisan kerak bumi, keluarnya magma ke permukaan bumi, gerakan-gerakan dari bumi yang menyebabkan peninggian tempat, goncangan-goncangan kuat dan gangguan di lapisan batu yang horisontal.
e.       Batuan Vulkanis (ignous rock)
f.        Gerakan intrusif
g.       Gerak effusif
h.      Pergeseran lapisan kerak bumi

Referensi:

Ahmad yani dkk. 2004. Geografi. Bandung : Grafindo Media Pratama.
Wardiyatunoko, K. 2004. Geografi. Jakarta : Erlangga.
Sumadi, Sutrijat. 1999. Geografi. Jakarta : Depdikbud.
Suprapto, Drs. 2012. Modul Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Bumi. Makassar: UIN Alauddin
http://tenaga-geologi.html
http :// pengaruh tenaga endogen dan eksogen.
www.google.co.id
www.wikipedia.org

Nhingzhdt

Saya adalah seorang individu yang sedang berusaha mengejar tujuan untuk menjadi sukses, dan berharap hal itu segera terealisasi. Aktivitas saya sehari-hari sebagai seorang guru mata pelajaran IPA, saya mempunyai dedikasi tinggi terhadap dunia pendidikan dan semoga menjadi teladan bagi murid saya.

0 comments: