Masyarakat dan Interaksi Sosial

Oktober 12, 2012 0 Comments

A. Pengertian Interaksi Sosial

·         Menurut Maryati dan Suryawati (dalam blog Mr. Pams), menyatakan bahwa, interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan respons antar individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok.
·         Menurut Murdiyatmoko dan Handayani (dalam blog Mr. Pams), interaksi sosial adalah hubungan antar manusia yang menghasilkan suatu proses pengaruh mempengaruhi yang menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan struktur sosial.
Akan tetapi pada dasarnya, interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antar indivdu dengan individu, individu dengan kelompok maupun kelompok dengan kelompok.
    1.  Kelompok Sosial
Kelompok sosial (social group) merupakan suatu himpunan atau suatu kesatuan manusia yang hidup bersama, yang disebabkan oleh adanya hubungan antara mereka yang menyangkut hubungan timbal-balik yang saling mempengaruhi dan adanya kesadaran untuk saling tolong menolong. Munculnya kelompok sosial itu disebabkan oleh karena adanya persamaan senasib, tujuan yang sama ideologi yang sama, musuh bersama, suku bangsa yang sama atau kelompok etnik (dalamblog Omahe Coco).
    2.  Masyarakat
Menurut Idiant (dalam Sosiologi, 2004, hal. 24), istilah masyarakat berasal dari bahasa Arab, yaitu syaraka yang artinya ikut serta atau berpartisipasi. Sedangkan dalam bahasa Inggris masyarakat adalah society yang pengertiannya mencakup interaksi sosial, perubahan sosial, dan rasa kebersamaan,seperti apa yang telah didefinisikan oleh beberapaahli sosiologi. Masyarakat adalah kelompok yang tersebar dengan perasaan persatuan yang sama (J.L. Gilin dan J .P. Gilin, dalam Sosiologi, 2004, hal. 27).
3.  Komunitas
Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti "kesamaan", kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti "sama, publik, dibagioleh semua atau banyak". Jadi, komunitas manusia atau komunitas sosial adalah individu-individu yang didalamnya dapat memiliki maksud, tujuan, pandang hidup, kebutuhan, kepercayaan, dan sejumlah kondisi yang sama ( dalamWikipedia).
Interaksi sosial merupakan suatu hubungan antar sesama manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain baik itu dalam hubungan antar individu, antar kelompok maupun atar individu dan kelompok dan kelompok dengan kelompok dimana terdapat dalam berbagai kehidupan, baik kehidupan keluarga, pergaulan teman, masyarakat, kelompok sosial, hingga komunitas-komunitas yang lahir didalam kehidupan masyarakat tersebut. Sedangkan masyarakat, kelompok sosial, dan komunitas sosial memiliki persamaan yaitu sama-sama terbentuk oleh suku bangsa yang sama atau kelompok etnik, memiliki kebudayaan yang sama, dan kondisi yang sama (berasal dari daerah ataupun suku bangsa yang sama). Dan dengan adanya hal tersebut, maka akan terlihat jelas perbedaan yang mendasar dari segi interaksi sosial, bilamana seseorang atau sekolompok orang yang sebelumnya berasal dari suku bangsa yang sama kini bersatu atau bersosialisasi dengansuku bangsa yangberbeda.
Hal tersebut dapat memunculkan dampak yang dirasa amat serius bagi kelompok-kelompok yang merasa dirugikan, salah satunya adalah dampak psikologis, dimana mereka akan terisolir atau tertutup dengan masyarakat lainnya. Peristiwa tersebut seringkali kita temukan dilingkungan sekitar kita, baik lingkungan tetangga atau masyarakat maupun di lingkungan pendidikan, seperti perumusan masalah yang kami susun dalam makalah ini, yaitu permasalahan perbedaan interaksi sosial antara kelompok minoritas (mahasiswa bukan Suku Sunda) dengan kelompok mayoritas (mahasiswa asli Suku Sunda) dalam jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS).

B. Bentuk - Bentuk Interaksi Sosial

Berdasarkan pendapat menurut Tim Sosiologi (2002), interaksi sosial dikategorikan ke dalam dua bentuk, yaitu :
1. Interaksi sosial yang bersifat asosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk asosiasi (hubungan atau gabungan) seperti :
a. Kerja sama Adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
b. Akomodasi Adalah suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok - kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.
c. Asimilasi Adalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu lama, sehingga lambat laun kebudayaan asli mereka akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan baru sebagai kebudayaan campuran.
d. Akulturasi adalah proses sosial yang timbul, apabila suatu kelompok masyarakat manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur - unsur dari suatu kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga lambat laun unsur - unsur kebudayaan asing itu diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian dari kebudayaan itu sendiri.
2. Interaksi sosial yang bersifat disosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk pertentangan atau konflik, seperti :
a. Persaingan adalah suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik di pihak lawannya.
b. Kontravensi adalah bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau konflik. Wujud kontravensi antara lain sikap tidak senang, baik secara tersembunyi maupun secara terang - terangan yang ditujukan terhadap perorangan atau kelompok atau terhadap unsur - unsur kebudayaan golongan tertentu. Sikap tersebut dapat berubah menjadi kebencian akan tetapi tidak sampai menjadi pertentangan atau konflik.
c.  konflik adalah proses sosial antar perorangan atau kelompok masyarakat tertentu, akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar, sehingga menimbulkan adanya semacam gap atau jurang pemisah yang mengganjal interaksi sosial di antara mereka yang bertikai tersebut.

Referensi

Narwoko, J. Dwi dan Suyanto, Bagong. 2004. Sosialogi; Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana.
Ritzer, George dan Goodmen. 2004. Teori Sosiologi Modern, Edisi ke enam. Jakarta:Kencana.
Soekanto, Soeryono. 2002. Sosiologi. Jakarta: Rajawali press.

Nhingzhdt

Saya adalah seorang individu yang sedang berusaha mengejar tujuan untuk menjadi sukses, dan berharap hal itu segera terealisasi. Aktivitas saya sehari-hari sebagai seorang guru mata pelajaran IPA, saya mempunyai dedikasi tinggi terhadap dunia pendidikan dan semoga menjadi teladan bagi murid saya.

0 comments: